JAKARTA, iNews.id - Nama Ndhank Surahman belakangan viral karena melayangkan somasi kepada grup band Stinky yang dimotori oleh Andre Taulany. Andre secara santai merespons tudingan Ndhank terhadap dirinya, yang disebut kacang lupa kulit.
Tidak main-main, Ndhank melayangkan somasi dan tuntutan ganti rugi sebesar Rp35 miliar. Secara tegas, Andre menekankan Ndhank untuk tak lagi mengungkit-ungkit masalah asal usul dan juga jasa dalam membesarkan Stinky.
Menurutnya, Stinky itu dibangun berdasarkan lima personel kala itu masih aktif di Stinky. "Nggak usah ungkit-ungkit soal jasa. Stinky besar bukan karena jasa satu orang, tapi berlima. Semuanya punya jasa, terlepas besar kecil persentase tetap ada jasanya," kata Andre Taulany saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024)
Tidak hanya itu, Andre Taulany menegaskan berkali-kali, dia sejauh ini tak memakai embel-embel Stinky di belakang nama belakangnya. Sebab, semenjak keluar dari Stinky pada 2008 lalu, pria 49 tahun ini sudah dikenal dengan nama Andre Taulany, tidak ada embel-embel lain yang bertujuan untuk mendongkrak popularitasnya.
"Di luar sebagai vokalis orang tetap kenal saya. Malah orang sekarang kenal saya sebagai komedian, itu artinya adalah usaha saya, bukan dompleng Stinky, nama saya sudah bukan Andre Stinky, tapi Andre Taulany," kata Andre.
Sebelumnya saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu, Ndhank, pencipta lagu "Mungkinkah" ini mengaku kecewa dengan Andre Taulany telah melupakan sejarah. Dari pernyataan itu, eks gitaris Stinky ini menyinggung Andre Taulany. Tanpa Stingky, Andre tak bakal dikenal di masyarakat.
"Mungkin orang-orang bilang seperti kacang lupa kulitnya. Maka saya bilang, seorang Andre sekarang enggak akan menjadi seperti ini kalau tidak melalui tahapan-tahapan tergabung dalam Stinky," ujar Ndhank.