Otak kiri lebih terorganisir, berpikir kritis dan selalu fokus. Mereka tidak mengunakan perasaan saat membuat keputusan dan melakukan sesuatu dengan logis dan sistematis. Otak kiri cenderung berpikir secara kuantitatif, analitis, dan terstruktur pada data dan fakta.
Sementara otak kanan berkarakter tidak teratur, tidak dapat diprediksi. Mereka spontan, kreatif dan lebih emosional daripada otak kiri, dan bertindak berdasarkan perasaan mereka. Mereka intuitif, dan pandai memecahkan masalah.
Fakta penting yang ditemukan adalah tidak ada yang benar-benar menggunakan otak kiri atau otak kanan saja. Setiap manusia pasti menggunakan kedua belah otaknya, namun dengan porsi atau kadar yang berbeda.