Budi Hermanto mengungkapkan pihaknya belum menerima barang bukti yang diklaim Mawa setelah melaporkan Inara. Dia menyebut, barang bukti itu akan diserahkan saat pemeriksaan berlangsung.
"Jadi, penyidik kami butuh waktu, ya. Untuk meminta keterangan dari para saksi-saksi, termasuk nanti pada saat ada barang bukti akan kita lakukan analisa dan pendalaman. Butuh waktu dan kami membenarkan ada laporan tersebut," katanya.
Dalam kasus ini, Inara Rusli dijerat Pasal 285 KUHP terkait perzinaan dengan ancaman sembilan bulan penjara.