JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Sara Wijayanto menjelaskan mengenai sosok yang telah menjadi ikon di dunia hiburan Indonesia. Dikenal sebagai aktris, presenter, dan YouTuber, Sara Wijayanto lahir di Jakarta pada 6 Mei 1979.
Keunikan Sara terletak pada kemampuannya sebagai indigo, yang membuatnya sering membahas pengalaman mistis dalam konten YouTube-nya.
Dengan jutaan pengikut, ia berhasil menarik perhatian banyak orang melalui eksplorasi tema supranatural
Namun, siapa sebenarnya sosok di balik suara lembut yang sering mengucap dengan “mereka yang tak kasat mata” ini? Kali ini iNews akan membahas profil dan biodata Sarah Wijayanto
Sara Wijayanto dikenal publik sebagai perempuan multitalenta yang membuktikan bahwa dunia hiburan bisa berkolaborasi harmonis dengan dunia spiritual. Ia dikenal bukan hanya karena penampilannya, tapi karena jiwanya yang sensitif dan penuh empati terutama terhadap “makhluk tak terlihat”.
Sara memulai kariernya jauh sebelum dikenal sebagai ‘praktisi supranatural’. Tahun 1994, ia sudah menjadi backing vocal untuk band legendaris Slank.
Suara merdunya juga sempat terdengar lewat lagu-lagu solonya dan beberapa soundtrack film.
Tak puas hanya di dunia musik, Sara juga merambah dunia akting. Ia tampil dalam beberapa film, terutama horor, seperti:
Namun, puncak popularitasnya datang saat ia mulai membuka sisi spiritualnya ke publik melalui channel YouTube Diary Misteri Sara.
Di sana, ia tak hanya membagikan pengalaman pribadi sebagai indigo, tapi juga menelusuri tempat-tempat angker bersama timnya, berkomunikasi dengan roh, dan membantu makhluk halus yang "tersesat".
Sara mengaku bisa merasakan dan berkomunikasi dengan entitas gaib sejak kecil. Tapi baru saat dewasa ia berani mengungkapkannya ke publik.
Tidak seperti konten horor kebanyakan yang menekankan sisi menyeramkan, Sara hadir dengan pendekatan empati. Ia melihat sosok gaib bukan sebagai ‘hantu menakutkan’, tapi makhluk yang juga punya cerita dan perasaan.
Sara menikah dengan Demian Aditya, pesulap ternama Indonesia. Keduanya terlihat sangat harmonis, meskipun menekuni bidang yang berbeda. Demian bahkan sering mendukung kegiatan supranatural Sara.
Diary Misteri Sara tidak hanya menegangkan, tapi juga menyentuh sisi emosional penonton. Banyak orang mengaku menangis setelah menonton, terutama ketika roh yang tersesat akhirnya “berdamai” dan berpindah ke tempat yang lebih baik.
Dalam budaya yang sering kali menstigmatisasi kemampuan supranatural, Sara berani membuka diri. Ia menyampaikan kemampuannya dengan cara yang bijak, tidak untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyadarkan bahwa dunia ini lebih luas dari apa yang tampak.