Hal itulah yang membuat Yora kemudian berinisiatif untuk menyewakan apartemen milik putrinya. Yora pun memberitahu Nikita mendapatkan penghasilan tambahan dari menyewakan apartemennya tersebut.
"Jadi sama mamaku disewa-sewain ke orang. Terus mamaku bilang 'kamu tau enggak ini dapat income lho'. Terus aku bilang okay I will work harder (aku akan bekerja lebih keras), cuma kita beliin properti yang lain," kata Nikita.
"Jadi coba dari beli apartemen satu lagi, terus ada rezeki lebih kita beliin tanah dan kita bikin kluster. Dari situ juga dapat uang sebagai bisnis properti dan sampai sekarang," ujarnya.
Bisnis tersebut, lanjut Nikita, berawal dari iseng. Karena awalnya, Nikita tak berniat memiliki bisnis properti.
"Awal bisnis properti ini bisa dibilang iseng-iseng berhadiah. Awalnya tidak ingin memulai bisnis ternyata dapat income dari properti tersebut," ujarnya.
Setelah beberapa lama, kluster miliknya menjadi semakin dikenal masyarakat luas. Akhirnya, Nikita membangun kluster-kluster baru dan mengembangkan sayap bisnisnya tersebut.
"Karena udah mulai ada nama, udah mulai orang-orang mengenal. Jadi, setiap orang ngelewatin kluster aku tuh jadi udah tahu namanya. Harapannya, mudah-mudahan bisa belajar dan mengembangkan bisnis ini" ujar Nikita.