JAKARTA, iNews.id - Keunikan pasar apung di Banjarmasin telah dikenal sejak lama dan selalu menarik perhatian wisatawan. Sebagai warisan masa lalu, pasar terapung ini perlu dilestarikan.
Saat bertandang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mengunjungi pasar apung. Berada di Sungai Barito, pasar bernama Pasar Terapung Muara Kuin ini memiliki ciri khas tersendiri yang menjadikannya unik. Transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli di pasar tradisional ini dilakukan di atas perahu yang mengapung. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa pasar ini dinamakan pasar terapung atau pasar apung.
Melansir jurnal bertajuk 'Pasar Terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan', pasar ini bukan hanya disesaki pembeli dan penjual, tetapi juga perahu yang mereka gunakan. Para pedagang dan pembeli di pasar terapung menggunakan perahu-perahu kecil, yang dalam bahasa Banjar disebut jukung. Ada pula yang memakai klotok atau perahu bermesin.
Seperti halnya pasar di darat, pedagang di pasar terapung juga menjajakan beragam ikan, sayur-mayur, buah-buahan, hingga kue-kue. Bahkan, terdapat pula warung yang menjual soto Banjar yang bisa dinikmati kala lapar melanda. Pedagang di pasar ini didominasi kaum perempuan, yang sejak subuh sudah mulai menjalani aktivitasnya. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah pedagang di pasar ini.