JAKARTA, iNews.id - CEO Twitter Inc, Elon Musk, mengumumkan Twitter akan memungut 10 persen untuk langganan konten setelah tahun pertama atau 12 bulan.
Langkah ini, menurut Musk, dilakukan karena perusahaan ingin memonetisasi konten di situs web dalam upaya untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya.
Sebelumnya pada awal April 2023, Twitter baru saja meluncurkan fitur baru pada awal April 2023. Layanan tersebut memungkinkan pengguna Twitter untuk menawarkan pengikut mereka dalam berlangganan konten, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam.
“Kreator di seluruh dunia sekarang dapat mendaftar dan mencari nafkah di Twitter. Klik monetisasi di pengaturan untuk mendaftar,” tulis perusahaan dalam akun Twitter resminya, dikutip Sabtu (29/4/2023)
Dilansir Reuters, pungutan 10 persen itu tidak akan diberlakukan pada 12 bulan pertama dari konten berlangganan tersebut.