Headline iNEWS.ID: Komnas HAM Peringatkan Potensi Pelanggaran HAM di Tambang Nikel Raja Ampat

Maria Christina Malau
Komnas HAM menyoroti aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

JAKARTA, iNEWS.ID - Komnas HAM menyoroti aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya yang dinilai berpotensi kuat melanggar hak asasi manusia.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, berdasarkan identifikasi awal, aktivitas tambang di kawasan ini dinilai mengancam hak masyarakat atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat, yang merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara.

Persoalan ini tidak hanya menyangkut dampak ekologis, tapi juga berpotensi menimbulkan konflik sumber daya alam yang bisa memicu gesekan sosial di tingkat lokal. Situasi ini dinilai semakin krusial karena melibatkan kepentingan masyarakat adat dan keberlanjutan ekosistem yang menjadi sumber kehidupan warga setempat.

Komnas HAM juga telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pihak guna mengumpulkan data dan informasi awal. Langkah ini menjadi bagian dari proses pemantauan yang akan dilakukan langsung di lapangan dalam waktu dekat.

Komnas HAM menegaskan pentingnya penegakan regulasi yang sudah ada. Semua pihak diminta agar memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari setiap aktivitas pertambangan, termasuk di Raja Ampat.

Editor : Mu'arif Ramadhan
Artikel Terkait
Video
6 bulan lalu

Headline iNEWS.ID: Bareskrim Selidiki Dugaan Pidana di Balik Izin Tambang Nikel Raja Ampat

Video
6 bulan lalu

Headline iNEWS.ID: Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana Picu Polemik, Bahlil Tegaskan Jokowi Tak Terlibat

Video
6 bulan lalu

Headline iNEWS.ID: DPR Desak Menteri Bahlil Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Video
6 bulan lalu

Headline iNews.id: Mantan Ketua DPRD Jatim Ditemukan Linglung hingga Israel Serang Kapal Bantuan ke Gaza

Video
6 bulan lalu

Ramai Tagar Save Raja Ampat, Bahlil Akan Cek Tambang Nikel saat Kunjungi Sumur Minyak Papua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal