JAKARTA, iNews.id - Rakyat Mesir memberikan suaranya dalam pemilihan presiden di Mesir, Minggu (10/12). Presiden Abdel Fattah el-Sissi dipastikan akan memenangkan masa jabatan berikutnya, sehingga membuatnya tetap berkuasa hingga tahun 2030.
Pemungutan suara selama 3 hari di mulai di tengah krisis ekonomi parah. Krisis ini akibat salah urus perekonomian, juga dampak pandemi virus corona dan perang Rusia-Ukraina, yang mengguncang perekonomian global.
El-Sissi menghadapi tiga kandidat lainnya: Farid Zahran, ketua oposisi Partai Sosial Demokrat. Abdel-Sanad Yamama, ketua Partai Wafd, dan Hazem Omar, ketua Partai Rakyat Republik. Lebih dari 67 juta orang warga Mesir berhak memilih. Pemerintah berharap tingginya jumlah pemilih dapat memberikan legitimasi pemilu.