JAKARTA, iNews.id - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan handphone dari empat orang satu keluarga yang lompat dari roof top apartemen Teluk Intan Penjaringan hancur sehingga pihaknya kesulitan menelusuri jejak digital.
Hal tersebut disampaikan Gidion usai melakukan ungkap kasus operasi pekat di Markas Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (18/3/2024) sore.
Polisi juga disebut Gidion kesulitan melihat jejak digital dari keempat orang tersebut karena akun media sosial keempatnya sudah dihapus.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui terjatuh atau melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby area parkir mobil Tower Topaz apartemen tersebut.