JAKARTA, iNews.id - Nelayan Indonesia kembali menjadi tawanan kelompok separatis Filipina Selatan, Abu Sayyaf. Dalam video berdurasi 43 detik yang tersebar melalui Facebook dan Whatsapp itu tiga nelayan WNI yang menjadi tawanan meminta pihak perusahaan tempatnya bekerja di Malaysia dan pemerintah Indonesia untuk membebaskan mereka.
Mereka menyebut kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan 30 juta peso atau Rp8,3 miliar. Ketiga WNi itu diduga disandera kelompok Abu Sayyaf saat mencari ikan di Pulau Tambisan Sandakan, Perairan Malaysia. Berikut video selengkapnya.
Video Editor: Muarif Ramadhan