JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Salah satu negara dengan tingkat merokok tertinggi di dunia adalah Nauru dengan 48,50% penduduknya adalah perokok aktif.
Merokok merupakan hal yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di kalangan orang tua. Bahkan remaja pun mulai tertarik untuk mencoba rokok, walaupun mereka sudah mengetahui bahayanya.
Merokok telah menjadi bagian dari budaya di banyak negara di dunia selama berabad-abad. Namun, masih ada beberapa negara yang memiliki tingkat merokok yang tinggi. Kampanye anti-rokok telah dilakukan di seluruh dunia untuk mengurangi jumlah perokok. Hasilnya, tingkat merokok secara keseluruhan telah menurun dalam 50 tahun terakhir ini.
Berikut ini daftar negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia yang telah iNews.id rangkum dari laman Worldatlas, Senin (4/9/2023).
Nauru, negara kepulauan kecil di Samudera Pasifik, memiliki tingkat merokok tertinggi di dunia.
Lebih dari 50% populasi Nauru adalah perokok, bahkan dengan populasi yang hanya sekitar 10.000 orang. Wanita Nauru merokok lebih banyak daripada pria.
Kiribati, negara kepulauan kecil di Mikronesia, memiliki tingkat merokok kedua tertinggi di dunia. Sekitar 52% dari populasi Kiribati adalah perokok, termasuk 68% laki-laki dan 35% perempuan.
Angka harapan hidup di Kiribati relatif rendah, sekira 68 tahun, kemungkinan karena tingginya tingkat merokok dan faktor kesehatan lainnya.
Tuvalu, negara kepulauan kecil di Polinesia, memiliki tingkat merokok yang tinggi, yaitu sekitar 48,70%. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Tuvalu, dan merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit ini.
Praktik tradisional Polinesia mengenai tembakau kemungkinan menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat merokok di Tuvalu.
Myanmar, negara di Asia Tenggara yang sebelumnya dikenal sebagai Burma, memiliki tingkat merokok yang tinggi, yaitu 45,50%.
Hal ini mengejutkan, mengingat negara tersebut telah menerapkan beberapa pembatasan merokok, seperti larangan merokok di ruang publik dalam ruangan dan transportasi umum.
Namun, pembatasan tersebut tampaknya tidak terlalu efektif dalam mengurangi jumlah perokok.
Chile, satu-satunya negara Amerika Selatan dalam daftar sepuluh negara dengan perokok tertinggi, memiliki tingkat merokok yang tinggi, yaitu sekitar 44,70%.
Dengan populasi 18,4 juta, Chile telah menerapkan beberapa pembatasan merokok, seperti larangan merokok di tempat umum dan transportasi umum, serta pajak yang tinggi atas tembakau.
Upaya-upaya ini telah berhasil mengurangi jumlah perokok, tetapi tingkat merokok di Chile masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di Amerika Selatan.