Tentara Israel menembaki para demonstran dengan peluru tajam. Mereka mengklaim, para korban yang ditembak juga menembaki tentara, melempar batu, dan bom Molotov.
"Penggunaan amunisi aktif seharusnya, khususnya, diselidiki secara independen dan transparan. Meskipun Israel punya hak melindungi perbatasannya, penggunaan kekuatan harus tetap proporsional," kata Mogherini.
Selain menandai pemindahan kedubes AS ke Yerusalem, aksi demonstrasi ini juga untuk mengenang perisitiwa 'Malapetaka' saat ratusan ribu warga Palestina diusir dari tanah mereka pada 1948, bersamaan dengan deklarasi kemerdekaan Israel.