NEW DELHI, iNews.id - Korban tewas akibat penyakit otak yang melanda anak-anak di negara bagian Bihar, India, meningkat. Kini 150 anak dilaporkan tewas dan pengadilan memerintahkan penyelidikan atas penyakit tersebut.
Mahkamah Agung negara itu juga menuntut pemerintah menjelaskan langkah-langkah yang sudah diambil untuk memerangi penyebaran Sindrom Ensefalitis Akut (AES); penyakit mematikan yang secara luas dikaitkan dengan buah leci mentah.
Pihak berwenang menyebut, 152 anak-anak tewas di distrik-distrik di seluruh negara bagian timur itu. Sebanyak 131 di antaranya berada di dua rumah sakit di Muzaffarpur, pusat penyebaran wabah itu.
Menurut para pejabat kesehatan, 111 anak-anak meninggal di Rumah Sakit dan Perguruan Sri Krishna yang dikelola pemerintah, dan 20 lainnya di rumah sakit Kejriwal, yang dijalankan oleh swasta.
Hakim Kepala Muzaffarpur memerintahkan penyelidikan atas adanya kemungkinan kelalaian oleh menteri kesehatan federal Harsh Vardhan, serta menteri kesehatan Bihar.