ANTANANARIVO, iNews.id - Setidaknya 16 orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat parade perayaan hari kemerdekaan Madagaskar di ibu kota Antananarivo. Parade militer digelar untuk menandai hari libur nasional.
Mayat enam korban, termasuk tiga anak-anak, disimpan di rumah sakit HJRA di kota itu.
Pada akhir parade militer, pasukan keamanan membuka gerbang untuk memungkinkan warga yang berada di luar bisa melihat parade di dalam stadion. Hal ini memicu kerusuhan lantaran warga berlomba-lomba memasuki stadion.
Menurut saksi mata, polisi segera menutup gerbang dan menghadang kerumunan. Hal itu menyebabkan warga rusuh dan saling mendorong untuk keluar dari stadion.
"Ketika panitia membuka gerbang, kami berada di barisan depan, dalam antrean," kata Jean Claude Etienne Rakotoarimanana (29), yang menderita memar akibat terhimpit kerumunan, seperti dilaporkan AFP, Kamis (27/6/2019).