2 Hari Berturut-turut, China Kembali Vonis Mati Warga Kanada saat Hubungan Memanas

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi vonis mati oleh hakim. (Foto: AFP)

Sebagai balasannya, pada akhir Juli lalu China juga mengumumkan langkah serupa, yakni menangguhkan perjanjian ekstradisi dan bantuan peradilan Hong Kong dengan Kanada.

Tahun lalu, China juga menghukum mati dua warga Kanada lainnya atas tuduhan perdagangan narkoba. Kala itu, hubungan diplomatik China dan Kanada tengah memanas karena penangkapan eksekutif Huawei, Meng Wanzhou. Petinggi perusahaan telekomunikasi China itu ditangkap di Kanada atas permintaan AS dengan tuduhan melanggar sanksi Amerika terhadap Iran.

Permohonan grasi Kanada untuk warganya, Robert Lloyd Schellenberg dan Fan Wei, sejauh ini belum dikabulkan China. Selain itu, Beijing juga menahan dua warga negara Kanada, termasuk seorang mantan diplomat, atas tuduhan mata-mata, dalam sebuah tindakan yang secara luas dianggap sebagai pembalasan atas penangkapan Meng.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
2 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
2 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Megapolitan
2 hari lalu

Tak Jadi Tersangka, Onad Mulai Direhabilitasi di Kawasan Jaksel Selama Tiga Bulan

Nasional
3 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal