Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun juga memasitikan, sebanyak 1.800 WNI yang berada di luar Hubei tidak ada yang terinfeksi.
"Kami selalu pantau terus kondisi mereka. Khusus untuk di Wuhan, hampir setiap hari saya video call," ujarnya.
Sebelumnya Geng mengatakan, tiga dari 27 warga asing yang terinfeksi sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sementara 22 lainnya masih diisolasi di rumah sakit.
Dua orang lainnya meninggal, yakni warga Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Warga AS meninggal pada 6 Februari pukul 19.00 sedangkan warga Jepang meninggal pada 8 Februari pagi. Keduanya meninggal di Wuhan, Hubei.
Dia menekankan China sangat mementingkan kesehatan dan keselamatan semua warga asing di Wuhan, dengan melakukan langkah-langkah efektif dan memenuhi permintaan mereka tepat waktu.
Jumlah korban meninggal akibat virus korona di China menembus 1.000 orang hingga Selasa, tepatnya di angka 1.016. Ada penambahan 108 kematian dibandingkan sehari sebelumnya, 103 di antaranya berada di Hubei.
Ini merupakan kasus kematian harian terbesar sejak virus korona baru pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir Desember 2019. Sementara itu jumlah korban terinfeksi juga bertambah sebanyak hampir 2.500, menjadi 42.638 orang. Penambahan terbanyak juga berada di Hubei yakni 2.097 kasus baru.