KIEV, iNews.id - Tiga rudal Rusia menghujani sebuah depot menyimpanan bahan bakar di Kota Novomoskovsk, Ukraina. Akibatnya, depot meledak dan menewaskan satu orang.
Serangan terjadi pada Sabtu (18/6/2022). Selain korban tewas, serangan ini menyebabkan dua orang luka.
Kepala pemerintahan regional, Valentyn Reznichenko dalam sebuah pesan online seperti dikutip Reuters pada Minggu (19/6/2022) pagi mengatakan, petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk memadamkan api dari serangan rudal, bahkan sekitar 14 jam setelah depot diserbu.
Sebagai informasi, Rusia semakin menggencarkan serangan ke Kota Sievierodonetsk di Luhansk, Ukraina. Selain menggempur habis-habisan dengan artileri, sejumlah besar pasukan cadangan Rusia dikirim ke kota tersebut Sabtu kemarin.
Personel yang dikerahkan berasal dari daerah lain di Ukraina. Ini mengindikasikan Rusia ingin segera merebut kota penting yang berada di garis depan pertahanan timur Ukraina tersebut secepatnya.
"Hari ini, besok, atau lusa, mereka akan mengerahkan seluruh (tentara) cadangan yang dimiliki karena sudah ada begitu banyak di sana. Mereka berada pada masa kritis," kata Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai, dalam pernyataannya di televisi nasional, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/6/2022).
Gaidai menambahkan pasukan Rusia sudah menguasai sebagian besar Sievierodonetsk dan tinggal merebut secuil wilayah lagi yang masih dipertahankan tentara Ukraina.