Sejumlah pekerja sudah memulai perbaikan Masjid Al Noor.
"Mereka akan mengubur karpet masjid karena penuh darah dan sudah terkontaminasi," ujar Fouda, seperti dilaporkan Associated Press, Kamis (21/3/2019).
Dia berharap masjid itu akan dibuka kembali pekan depan. Sebagian pekerja menawarkan diri untuk memperbaiki masjid itu secara cuma-cuma.
"Dukungan warga Selandia Baru sangat luar biasa," ujarnya haru.
Fouda baru saja menyelesaikan kotbah Jumat dalam bahasa Arab dan sedang melanjutkan terjemahan dalam bahasa Inggris, ketika seorang laki-laki bersenjata memasuki masjid dan menembaki jemaah secara membabibuta.
Dalam perkembangan lainnya, dua jenazah lagi dimakamkan pada Kamis (21/3), yaitu Sayyad Ahmad Milne, siswa SMA Cashmere berusia 14 tahun, yang dikenal sebagai penjaga gawang sepak bola yang mahir; dan Tariq Rashid Omar yang baru saja lulus SMA dan menjadi pelatih sepak bola beberapa tim.
Omar yang berusia 24 tahun juga bermain dalam tim sepak bola pada musim panas lalu.