4.000 Orang Diperkirakan Ikuti Salat Jumat di Masjid Selandia Baru

Nathania Riris Michico
Para pelayat mengusung jenazah korban penembakan masjid, yang terjadi pada 15 Maret, untuk dimakamkan di Pemakaman Memorial Park di Christchurch, Selandia Baru, 20 Maret 2019. (FOTO: AP)

"Omar adalah sosok yang luar biasa, hati baik, dan mencintai profesinya sebagai pelatih," kata Direktur Christchurch United Football Club Academy, Collin Williamson, dalam pesan di Facebook.

Sementara itu, sebagian keluarga korban yang tewas dalam insiden penembakan brutal itu masih menunggu kabar dari otoritas berwenang kapan dapat mengambil jenazah anggota keluarga mereka untuk dikebumikan.

Kepolisian menyatakan secara resmi sudah mengidentifikasi selurub 50 jenazah dan mengizinkan keluarga untuk mengambilnya. Berdasarkan tradisi Islam, orang harus segera dimakamkan begitu meninggal.

Pada Rabu (20/3), polisi menyatakan yakin pelaku penembakan, Brenton Harrison Tarrant, sedang dalam perjalanan ke masjid ketiga ketika petugas menangkapnya.

Warga Australia berusia 28 tahun itu menyiarkan secara langsung penembakan yang dilakukannya melalui Facebook dan di dalam manifesto yang ditinggalkannya, dia mengatakan berencana menyerang tiga masjid.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Bom Meledak di Masjid saat Salat Jumat, 8 Orang Tewas

Internasional
7 hari lalu

Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan

Internasional
9 hari lalu

Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Kedai Minuman, 10 Orang Tewas

Internasional
16 hari lalu

Mencekam! 10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal