Sementara itu, otoritas penerbangan sipil AS, Federal Aviation Administration (FAA), menyatakan bahwa bukti baru dan data satelit menunjukkan kesamaan antara kecelakaan Ethiopian Airlines 737 Max 8 pada hari Minggu kemarin yang menewaskan 157, dengan inisden maut Lion Air.
"(Bukti) itu menjamin penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan penyebab bersama untuk dua insiden itu," demikian pernyataan FAA, dalam perintah darurat.
Puluhan maskapai dan pemerintah di seluruh dunia sudah mengambil langkah itu.
Penyebab tragedi di Ethiopia belum diketahui. Namun kotak hitam dengan data penting dan rekaman pilot yang ditemukan pada Senin akan dikirim ke Prancis untuk dianalisis.
Menanggapi tekanan internasional, Boeing sudah mengumumkan sedang mengerjakan pembaruan untuk perangkat lunak penerbangan dan pelatihan di pesawat.