4 Pilot AS Laporkan Sulitnya Kendalikan Sistem Boeing 737 Max

Nathania Riris Michico
Ilustrasi pilot dalam penerbangan. (FOTO: Alexey Y. Petrov / shutterstock)

WASHINGTON, iNews.id - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengkandangkan Boeing 737 Max muncul setelah pihak berwenang mencatat kesamaan antara dua kecelakaan baru-baru ini, dengan menggemakan laporan dari para pilot AS yang mengeluhkan masalah dengan pesawat akhir tahun lalu.

Menurut dokumen yang ditinjau oleh AFP pada database keselamatan penerbangan, para pilot mengeluhkan soal mengendalikan Boeing 737 Max 8 saat lepas landas. Mereka menyebut pesawat tiba-tiba mengarah ke bawah.

Mereka melaporkan kesulitan yang serupa dengan yang terjadi pada kecelakaan fatal Lion Air di Indonesia pada Oktober silam.

Setidaknya empat pilot AS mengajukan laporan itu menyusul jatuhnya penerbangan Lion Air tak lama setelah lepas landas.

Dua pilot AS melaporkan insiden terpisah yang melibatkan sistem anti-stalling 737 Max pada November. Fitur baru ini dirancang untuk menjaga pesawat agar tidak macet.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Departemen Kehakiman AS-Boeing Rampungkan Kesepakatan soal Penyelidikan Jatuhnya Pesawat 737 Max

Internasional
3 tahun lalu

Waduh, Pesawat Ini Tertunda Mendarat karena 2 Pilotnya Ketiduran  

Internasional
4 tahun lalu

AS Siap Cairkan Dana Kompensasi Boeing 737 Max, Tiap Keluarga Korban Terima Rp21 Miliar

Bisnis
5 tahun lalu

Pesawat Boeing 737 Max Terbang Lagi, Ini Kata Korban Lion Air

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal