5 Fakta Memburuknya Hubungan AS-Saudi gegara Minyak, Nomor 4 Muncul Seruan Jihad

Ajeng Wirachmi
ajeng wi
Pangeran Mohammed bin Salman (kanan) menerima kunjungan Joe Biden di Riyadh pada Juli sebelum pengumuman pemangkasan produksi minyak (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi menghadapi ujian berat terkait minyak. Organisasi pengekspor minyak OPEC yang secara de facto dipimpin Arab Saudi memangkas produksi hingga 2 juta barel per hari sejak bulan ini. Jumlah 2 juta barel yang dipangkas tersebut merupakan 2 persen dari pasokan global.

Ini bertentangan dengan permintaan Presiden AS Joe Biden yang menginginkan produksi minyak dinaikkan agar harga turun. Salah satu alasannya, kondisi tersebut bisa memukul Rusia yang membutuhkan dana besar untuk perang di Ukraina.

Berikut fakta-fakta memburuknya hubungan AS dan Saudi:

1. Seruan Pembekuan Hubungan

Senator Partai Demokrat yang juga Ketua Komite Hubungan Luar Negeri AS Bob Menendez pada Oktober lalu mendesak pemerintahan Biden untuk membekukan kerja sama dengan Arab Saudi di semua lini, termasuk penjualan senjata. Dia menuduh keputusan Saudi itu sama saja membantu Rusia berperang di Ukraina.

"Amerika Serikat harus segera membekukan semua bidang kerja sama dengan Arab Saudi, termasuk penjualan senjata dan kerja sama keamanan di luar apa yang mutlak diperlukan demi membela personel dan kepentingan AS," kata Menendez.

Dia menegaskan tidak akan menyetujui bentuk kerja sama apa pun dengan Saudi sampai mengubah kebijakannya terkait dengan perang di Ukraina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Konflik Saudi-Separatis Yaman Memanas, RI Dorong Penyelesaian lewat Dialog

Internasional
12 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
18 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
20 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal