2. Ancaman Joe Biden
Joe Biden ikut mengancam Arab Saudi. Dia mengatakan akan ada konsekuensi terhadap hubungan kedua negara akibat keputusan Saudi. Pengumuman ini disampaikan Biden sehari setelah Menendez menyampaikan ancaman serupa.
Meski demikian Biden enggan memberikan rincian bentuk konsekuensi yang dimaksud.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan AS akan meninjau kembali kebijakan terhadap Saudi meski tidak menyebutkan waktunya. Dia menegaskan AS akan memantau perkembangan secara cermat selama beberapa pekan dan bulan ke depan.
3. Alasan Saudi Pangkas Produksi Minyak
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan menjelaskan keputusan OPEC+, termasuk di dalamnya Rusia, memangkasn produksi minyak murni berlatar belakang ekonomi, tidak terkait konflik di Ukraina.
Keputusan itu juga diambil melibatkan negara anggota lainnya, bukan hanya Saudi.
"Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat," kata Faisal.