5 Fakta Memburuknya Hubungan AS-Saudi gegara Minyak, Nomor 4 Muncul Seruan Jihad

Ajeng Wirachmi
ajeng wi
Pangeran Mohammed bin Salman (kanan) menerima kunjungan Joe Biden di Riyadh pada Juli sebelum pengumuman pemangkasan produksi minyak (Foto: Reuters)

2. Ancaman Joe Biden

Joe Biden ikut mengancam Arab Saudi. Dia mengatakan akan ada konsekuensi terhadap hubungan kedua negara akibat keputusan Saudi. Pengumuman ini disampaikan Biden sehari setelah Menendez menyampaikan ancaman serupa.

Meski demikian Biden enggan memberikan rincian bentuk konsekuensi yang dimaksud.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan AS akan meninjau kembali kebijakan terhadap Saudi meski tidak menyebutkan waktunya. Dia menegaskan AS akan memantau perkembangan secara cermat selama beberapa pekan dan bulan ke depan.

3. Alasan Saudi Pangkas Produksi Minyak

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan menjelaskan keputusan OPEC+, termasuk di dalamnya Rusia, memangkasn produksi minyak murni berlatar belakang ekonomi, tidak terkait konflik di Ukraina. 

Keputusan itu juga diambil melibatkan negara anggota lainnya, bukan hanya Saudi.

"Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat," kata Faisal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 menit lalu

Situasi di Yaman Memanas, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Nasional
6 jam lalu

Konflik Saudi-Separatis Yaman Memanas, RI Dorong Penyelesaian lewat Dialog

Internasional
16 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
22 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal