JAKARTA, iNews.id - Hari Raya Idul Adha diperingati setiap muslim pada tanggal 10 Zulhijjah. Idul Adha dimulai dengan melakukan salat Id. Setelahnya, dilakukan penyembelihan hewan kurban.
Perayaan Idul Adha di beberapa negara yang merayakan Idul Adha diwarnai dengan tradisi masyarakat setempat. Nah, bagaimana tradisi Idul Adha di berbagai negara? Ini informasinya.
Di Turki, hewan kurban seperti kambing, domba, sapi dihias menggunakan pita warna-warni dan dicat menggunakan henna agar tampil cantik. Setelah pelaksanaan salat Idul Adha, masyarakat Turki pun menyembelih hewan kurban yang sudah tampil cantik ini.
Nantinya daging kurban tersebut dimasak untuk disantap bersama sanak keluarga. Usai menyantap hidangan, anak-anak akan mendatangi anggota keluarga yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.
Masyarakat Maroko selama empat hari berturut-turut akan menghidangkan kuliner berbahan dasar daging dari berbagai bagian tubuh hewan kurban. Pada perayaan Idul Adha, masyarakat akan membuat penganan khas Maroko seperti mrouzia, batbout, hingga sup daging.
Tak hanya itu, masyarakat Maroko akan memadati pasar tradisional guna membeli pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang masih baru dijadikan sebagai pelengkap perayaan Idul Adha.