4. Pembantaian Rwanda
Pembantaian juga terjadi Rwanda, negara di Afrika. Pembersihan etnis secara brutal itu menimpa etnis Tutsi, Hutu, dan Twa pada 1994. Tragedi ini dipicu pembunuhan Juvenal Habyarimana, presiden Rwanda. Diperkirakan 490.000 sampai 800.000 warga Suku Tutsi dibantai oleh kelompok bersenjata Rwanda pendukung Habyarimana.
Selama Perang Saudara Rwanda yang berlangsung sekitar 100 hari, kelompok etnis minoritas Tutsi, Hutu, dan Twa, dibantai oleh milisi bersenjata.
Pada 1990, Front Patriotik Rwanda (RPF), kelompok pemberontak yang sebagian besar terdiri dari pengungsi Tutsi, menyerbu Rwanda utara dari pangkalan mereka di Uganda, yang menandai dimulainya Perang Saudara Rwanda.
Namun tidak ada pihak yang mendapat keuntungan selama perang, sehingga pemerintah Rwanda yang dipimpin Habyarimana menandatangani kesepakatan damai Arusha dengan RPF pada 4 Agustus 1993.
Para sejarawan menilai, genosida terhadap Tutsi telah direncanakan untuk beberapa tahun. Namun, pembunuhan Habyarimana pada 6 April 1994 menyebabkan kekosongan kekuasaan dan mengakhiri kesepakatan damai.