50 Tentara AS Gegar Otak Ringan Pascaserangan Rudal Iran

Anton Suhartono
Pangkalan Ain Al Assad porak poranda akibat serangan rudal Iran (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Hampir sebulan setelah serangan rudal Iran ke pangkalan militer Ain Al Assad, Irak, yang menjadi markas pasukan Amerika Serikat, jumlah sebenarnya korban dari militer AS mulai terungkap.

Departemen Pertahanan AS, Selasa (28/1/2020), mengungkap, sejauh ini 50 tentara terdiagnosis mengalami gegar otak ringan atau cedera otak traumatis. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan laporan militer sebelumnya yakni hanya 16 orang.

Presiden Donald Trump dan pejabat tinggi lain awalnya mengatakan bahwa tak ada korban tewas maupun luka dalam serangan yang terjadi pada 8 Januari 2020 itu.

"Sampai hari ini, 50 tentara AS terdiagnosis," kata Juru Bicara Pentagon, Thomas Campbell, dikutip dari Reuters, Rabu (29/1/2020).

Gejala gegar otak di antaranya sakit kepala, pusing, sensitif terhadap cahaya, serta mual.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
5 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
8 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
9 jam lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Internasional
9 jam lalu

Profil dan Biodata Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani yang Ternyata Ilustrator Terkenal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal