BAGHDAD, iNews.id - Komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak, Tim Barland, mengisahkan saat markasnya di pangkalan militer Ain Al Asad dihujani belasan rudal Iran pada 8 Januari 2020 dini hari.
Serangan Iran itu merupakan pembalasan atas pembunuhan komandan pasukan elite Quds, Qasem Soleimani, dalam serangan drone AS di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.
Garland menyebut serangan itu belum pernah terjadi sebelumnya di pangkalan militer Irak mana pun dan tidak percaya Iran nekat melakukannya.
Dalam wawancara dengan AFP, Garland mengatakan, atasannya telah memberi tahu sejak beberapa jam sebelum serangan bahwa Iran akan menyerang.
"Reaksi pertama saya adalah kaget, pada awalnya tidak percaya," katanya, dikutip dari AFP, Selasa (14/1/2020).