"Kami kehilangan warga yang damai karena musuh pengecut yang tidak mengenal batas," sambungnya.
Kepolisian setempat mengatakan ada 3 ledakan terjadi yang dikendalikan dari jarak jauh. Ledakan terjadi di ruang wudhu, di belakang rumah sakit, dan di tempat pengukuran listrik.
Juru bicara kepolisian Kabul Basir Mujahid mengatakan pihaknya berhasil menjinakkan perangkat ledak di dekat Kabul University.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahimi mengatakan, polisi sudah menemukan dan menjinakkan 20 perangkat peledak lainnya di Herat, Balkh, dan Kabul pada Kamis (21/3).