7 Fakta Unik Ukraina, Negara Bekas Uni Soviet yang Dahulu Pernah Berjaya

Irma Rizqi Yani Solihah
Fakta unik Ukraina, negara bekas Uni Soviet yang pernah berjaya (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa fakta unik tentang Ukraina, negara bekas Uni Soviet yang pernah berjaya. Ukraina kini menjadi sorotan dunia internasional karena konflik dengan Rusia

Ukraina memisahkan diri dari Rusia dan menyatakan kemerdekaan pada 24 Agustus 1991. Sejak itu Ukraina menyatakan diri sebagai negara netral meski masih membina hubungan secara terbatas dengan Rusia serta negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya.

Namun hal yang membuat murka Rusia adalah Ukraina juga menjalin kerja sama dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), aliansi keamanan yang umumnya beranggotakan negara-negara Barat, pada 1994.  Ukraina sebanarnya ingin bergabung dengan NATO. Namun mantan presiden Viktor Yanukovych menegaskan negara itu cukup menjalin kerja sama saja, tak perlu menjadi anggota. 

Rakyat Ukraina masih terpecah apakah negara harus berkiblat ke Barat atau Rusia. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, Rusia bisa mencaplok Krimea pada 2014, karena didukung milisi-milisi bersenjata, hingga memicu referendum.

Pada 2013, terjadi untuk rasa besar-besaran di Kiev menentang keputusan pemerintahan Yanukovych untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa serta menjalin hubungan ekonomi yang lebih akrab dengan Rusia.  Demonstrasi pecah selama beberapa bulan hingga puncaknya terjadi Revolusi Ukraina pada 2014 yang berujung pada penggulingan Yanukovych dan pembentukan pemerintah baru. 
Peristiwa ini yang memicu pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Rusia pada Maret 2014 dan perang di Donbass pada bulan yang sama. 

Berikut 7 fakta unik Ukraina:

1. Geografis

Ukraina diimpit oleh beberapa negara seperti Belarusia di sebelah utara; Polandia, Slovakia dan Hungaria di barat; Romania, Moldova, dan Laut Hitam di selatan; serta Rusia timur.

Negara yang beribu kota di Kiev ini memiliki luas 603.628 kilometer persegi atau negara terluas kedua di Eropa setelah Rusia. Kiev menjadi pusat sains, industri, budaya serta teknologi tinggi di Eropa Timur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
16 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
17 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
19 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal