MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pencegatan yang dilakukan delapan jet tempur Rusia terhadap tiga pesawat pengebom Amerika Serikat yang mendekati Crimea.
Pusat Kontrol Udara Rusia mendeteksi kehadiran tiga pesawat pengebom Amerika Serikat B-52 pada Jumat (4/9/2020) waktu setempat. Di saat bersamaan, sekelompok besar pesawat pengintai dan kapal milik AS dan Inggris berada di wilayah Ukraina dan Laut Hitam.
Menganggap manuver tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan, Kremlin mengerahkan delapan jet tempur yang terdiri dari empat Sukhoi Su-27 dan empat Su-30. Mereka ditugaskan melakukan pencegatan kemudian mengawal pesawat AS keluar dari wilayah udara Rusia.
"Pelanggaran perbatasan negara yang dilakukan terhadap Federasi Rusia tidak dapat dibenarkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Russia Today pada Minggu (6/9/2020).
Militer Amerika Serikat belum mengeluarkan pernyataan mengenai hal tersebut. Media lokal menduga kemunculan pesawat pengebom jarak jauh itu untuk menguji sistem pertahanan udara maupun radar Rusia.