BANGKOK, iNews.id – Polisi Thailand menangkap kepala agensi model anak, setelah lebih dari 500.000 foto tidak senonoh anak-anak ditemukan di hard drive komputernya. Agen model itu bernama Danudetch Saengkaew (23), yang ditangkap Kamis (11/2/2021) pekan lalu.
Tersangka kini didakwa atas pelecehan seksual anak dan mendistribusikan gambar pelecehan tersebut. Pada Selasa (16/2/2021) kemarin, polisi mengatakan, gambar-gambar itu ditemukan dalam penggerebekan di kantor Nene Modeling Agency di Provinsi Pathum Thani, Thailand.
Penggerebekan itu menjadi puncak dari operasi selama berbulan-bulan, setelah polisi Thailand memperoleh informasi terkait dugaan kejahatan Saengkaew dari polisi Australia. FBI dan polisi Selandia Baru juga terlibat dalam penyelidikan itu, bersama dengan Operation Underground Railroad—sebuah kelompok nirlaba yang membantu pemerintah Thailand menyelamatkan korban perdagangan seks.
Nene Modeling Agency adalah salah satu agensi model anak paling terkenal di Thailand. Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand menyatakan, para korban adalah anak-anak di Thailand serta ribuan lainnya dari berbagai negara.
“Ini adalah industri pornografi anak, dan kami bangga telah memecahkannya,” kata Wakil Direktur DSI, Khemachart Prakyhongmanee, dikutip BBC, Rabu (17/2/2021).
Dia mengatakan, file gambar yang disita di agensi Nene telah dipilah ke dalam folder yang rapi dan sesuai nama negara yang berbeda-beda. Terdapat kostum dan mainan anak-anak yang juga turut disita sebagai barang bukti.