Ahli Rusia Sebut Pengkritik Presiden Putin Koma Bukan Diracuni, tapi Diet atau Stres

Anton Suhartono
Alexei Navalny (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Seorang ahli toksikologi Rusia menduga Alexei Navalny, tokoh oposisi yang juga pengkritik Presiden Vladimir Putin, ambruk bukan karena diracuni, namun sebab lain.

Kepala ahli toksikologi Kota Omsk Alexander Sabayev mengatakan kesehatan Navalny memburuk hingga koma sampai ini bisa disebabkan program diet, stres, atau kelelahan.

"Pasien menerapkan diet untuk menurunkan berat badan," kata Sabayev, dikutip dari AFP, Jumat (4/9/2020).

Kondisi tersebut, lanjut dia, bisa saja dipicu tidak hanya oleh pola makan, bisa juga mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Faktor lain bisa dipicu stres dan kelelahan.

"Faktor eksternal apa pun dapat memicu kemunduran mendadak. Bahkan hanya karena kurang sarapan," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
9 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
9 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
11 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal