Akhirnya Pengadilan Kriminal Internasional Buka Penyelidikan Kejahatan di Wilayah Palestina

Anton Suhartono
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka penyelidikan atas kejahatan di wilayah otoritas Palestina (Foto: AFP)

DEN HAAG, iNews.id - Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan membuka penyelidikan formal atas kejahatan perang di wilayah otoritas Palestina. Pengadilan akan memeriksa kedua belah pihak, yakni Israel dan Palestina, dalam berbagai konflik.

Keputusan ini diambil setelah pada 5 Februari pengadilan memutuskan memiliki yurisdiksi dalam kasus tersebut, langkah yang mendorong penolakan cepat dari Amerika Serikat dan Israel.

"Keputusan untuk membuka penyelidikan menyusul pemeriksaan pendahuluan yang melelahkan dilakukan oleh kantor saya yang berlangsung hampir 5 tahun," kata Jaksa Penuntut, Fatou Bensouda, dikutip dari Reuters, Rabu (3/3/2021).

"Pada akhirnya, perhatian utama kita harus ditujukan kepada para korban kejahatan, baik Palestina maupun Israel, muncul dari siklus panjang kekerasan dan ketidakamanan yang telah menyebabkan penderitaan dan keputusasaan mendalam di semua pihak," kata Bensouda, melanjutkan.

Dia menambahkan jaksa akan mengambil pendekatan berprinsip dan non-partisan, yang telah diadopsi dalam semua situasi.

Bensouda, yang akan digantikan oleh jaksa penuntut Inggris Karim Khan pada 16 Juni, pada Desember 2019 pernah mengatakan, kejahatan perang telah atau sedang terjadi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta Jalur Gaza

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
3 jam lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Internasional
3 jam lalu

Pasukan Israel Masih Serang Gaza Setelah Bunuh 104 Orang

Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Hamas Hanya Bagian Kecil dari Konflik Timur Tengah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal