JAKARTA, iNews.id - Sebuah kelompok hacker baru-baru ini melakukan aksi pencurian ala Robin Hood yang membingungkan para ahli siber. Sebab, uang hasil pencurian dibagikan ke sejumlah organisasi amal dunia.
Kelompok yang menamakan diri mereka Darkside Hackers mengklaim berhasil memeras jutaan dolar AS dari perusahaan-perusahaan besar dunia. Mereka berdalih aksi tersebut untuk "menjadikan dunia tempat yang lebih baik".
Dalam sebuah unggahan di dark web, Darkside memperlihatkan tanda terima sebesar 10.000 dolar AS dalam bentuk sumbangan Bitcoin untuk dua badan amal. Salah satunya, Children International.
Lembaga nirlaba itu bergerak membantu anak-anak, keluarga, dan komunitas di India, Filipina, Kolombia, Ekuador, Zambia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Meksiko dan Amerika Serikat.
Seorang juru bicara Children International mengatakan kepada BBC, jika benar ada transfer dana dari kelompok peretas itu maka lembaga mereka tidak akan memanfaatkannya.
"Jika sumbangan itu terkait dengan seorang peretas, kami tidak berniat menyimpannya," kata juru bicara.
Bukan cuma Children International yang dapat....