WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berubah pikiran terkait pendekatannya terhadap Ukraina. Trump tiba-tiba menyetujui pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan serangan Rusia.
Dia menjelaskan alasan utamanya, yakni kecewa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Saat menjabat presiden AS periode kedua pada Januari lalu, Trump yakin dia bisa bekerja sama dengan Putin Rusia untuk mengakhiri perang. Namun kini dia semakin frustrasi karena Rusia justru meningkatkan serangan tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata.
"Putin benar-benar mengejutkan banyak orang. Dia berbicara manis, lalu mengebom semua orang di malam hari," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2025).
Sementara itu utusan khusus AS Keith Kellogg dijadwalkan memulai kunjungan terakhir ke Ukraina pada 14 Juli.
Trump juga mengatakan akan bertemu Sekjen NATO Mark Rutte di tanggal yang sama. Sebelumnya dia juga mengatakan akan memberikan pernyataan penting tentang Rusia pada tanggal tersebut.
Sebelumnya Trump mengatakan akan mengirim rudal Patriot ke Ukraina melalui NATO.
"Kami akan mengirim Patriot kepada mereka, yang sangat mereka butuhkan," kata Trump.