WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memuji Taliban terkait dibukanya kembali penerbangan dari bandara Kabul yang membawa warga asing dan penduduk lokal keluar dari Afghanistan. Sebanyak 113 warga AS dan beberapa negara lain serta penduduk Afghanistan tiba di Doha, Qatar, sebagau rombongan pertama penerbangan pesawat komersial dari Kabul, sejak dihentikan pada 30 Agustus.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Emily Horne mengatakan, Taliban bersikap kooperatif dan profesional dalam memfasilitasi penerbangan warga negara AS dari Afghanistan.
"Taliban bersikap kooperatif dalam memfasilitasi penerbangan warga AS serta penduduk tetap dengan penerbangan charter dari HKIA (Bandara Internasional Hamid Karzai)," kata Horme, dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, seperti dilaporkan AFP, Jumat (10/9/2021).
Penerbangan dari Kabul ke Doha menggunakan Qatar Airways, lanjut dia, menandai langkah pertama yang positif. Dia melanjutkan penerbangan ini juga menunjukkan sikap fleksibel dari Taliban.
"Mereka menunjukkan fleksibilitas, bersikap seperti layaknya berbisnis dan profesional dalam upaya ini," tuturnya.
Lebih lanjut Gedung Putih juga berterima kasih kepada Qatar atas perannya memfasilitasi pemulangan warganya.