Armenia dan Azerbaijan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata di Perbatasan

Ahmad Islamy Jamil
Tentara Armenina sedang menggelar parade (ilustrasi). (Foto: Reuters)

BAKU, iNews.idArmenia dan Azerbaijan saling menuduh telah melanggar perjanjian gencatan senjata dalam konflik terbaru yang melibatkan kedua negara tetangga itu. 

Reuters melansir, Yerevan menuding tentara Azerbaian telah melepaskan tembakan di perbatasan pada Jumat (23/9/2022) ini. Sementara Baku menyatakan, justru Armenia yang lebih dulu melepaskan tembakan ke arah wilayah Azerbaijan. 

Awal pekan lalu, bentrokan terjadi di perbatasan Armenia dan Azerbaijan yang menewaskan hampir 200 tentara. Setelah ditengahi Rusia, kedua belah pihak akhirnya menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri permusuhan. Kendati demikian, situasi di perbatasan itu tetap tegang.

“Pada 23 September, pukul 07.40 (10.40 WIB), unit Angkatan Bersenjata Azerbaijan kembali melanggar rezim gencatan senjata dengan menembak dari posisi yang berbeda terhadap posisi tempur Armenia yang terletak di wilayah timur perbatasan Armenia-Azerbaijan,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Armenia yang diunggah di Facebook, hari ini.

Menurut pernyataan itu, tidak ada korban dalam bentrokan tersebut.

Tak lama setelah keluarnya pernyataan dari Kemhan Armenia, Kementerian Pertahanan Azerbaijan memberikan tanggapannya. Baku mengatakan, Angkatan Bersenjata Armenia lebih dulu melepaskan tembakan ke tiga wilayah yang berbeda dari perbatasan bersama.

“(Armenia) secara bergantian menembaki posisi Angkatan Bersenjata Azerbaijan dengan senjata ringan kaliber campuran selama,” kata Kemhan Azerbaijan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
60 menit lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
4 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal