Armenia Tak Puas dengan Rusia soal Penanganan Konflik dengan Azerbaijan, Barat Pun Mulai Ikut Campur

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. (Foto: Reuters)

YEREVAN, iNews.idArmenia tampaknya tak puas dengan Rusia dalam merespons konflik antara Yerevan dengan Azerbaijan. Barat pun kini mulai ikut campur dalam perseteruan dua negara bekas Uni Soviet itu.

Kantor berita Interfax melaporkan, seorang pejabat senior Armenia menyatakan ketidaksenangannya dengan tanggapan aliansi militer pimpinan Rusia, CSTO, atas konflik di perbatasan Armenia dan Azerbaijan.

Sebelumnya, Yerevan telah meminta CSTO alias Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif untuk campur tangan dalam konflik itu. Akan tetapi, sampai sejauh ini, aliansi pertahanan itu baru cuma sebatas mengirim tim pencari fakta ke wilayah perbatasan tersebut.

“Kami sangat tidak puas, tentu saja. Harapan kami tidak dapat terpenuhi,” kata Ketua Parlemen Armenia, Alen Simonyan, kepada stasiun televisi nasional setempat, Jumat (16/9/2022). 

Dia lantas mengibaratkan CSTO senjata tumpul yang tak bisa digunakan untuk menghalau musuh.

Untuk sekadar diketahui, CSTO adalah pakta pertahanan bentukan Rusia yang beranggotakan enam negara—yang semuanya adalah bekas Uni Soviet. Keenam negara itu adalah Armenia, Belarusia, Kirgizstan, Kazakhstan, Rusia, dan Tajikistan.

CSTO dibentuk Moskow sebagai pesaing NATO, aliansi militer bentukan AS di Barat. Azerbaijan juga pernah menjadi anggota CSTO, namun memutuskan keluar sejak 1999.

Simonyan menekankan, Armenia memiliki perjanjian tentang bantuan timbal balik dengan Rusia terkait pertahanan. “Karena itu, kami mengharapkan langkah yang lebih nyata dari mitra Rusia kami, bukan hanya pernyataan atau ungkapan yang setengah-setengah,” ucapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
34 menit lalu

Diboikot Trump, KTT G20 di Afrika Selatan Jalan Terus

Internasional
2 jam lalu

Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan, Ini Jawaban Pedas Presiden Ramaphosa

Internasional
5 jam lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Internasional
20 jam lalu

Shut Down Pemerintah Berakhir Setelah 43 Hari, Ini Janji Trump kepada Warga AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal