Langkah PM Pashinyan menandatangani kesepakatan damai dengan Azerbaijan menuai kemarahan warga dan pejuang Armenia. Masa yang marah menyerbu markas pemerintah di ibu kota Yerevan dimana mereka menggeledah kantor dan memecahkan jendela.
Ribuan orang berkumpul di luar gedung, menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan setelah dia mengumumkan kesepakatan "menyakitkan" untuk mengakhiri pertempuran.