Pemerintahannya juga menyiapkan semua pilihan untuk menyikapi hasil perundingan nanti, berhasil atau gagal.
Dia memperingatkan dengan tegas kepada Iran dan tim keamanan nasionalnya, Iran akan menerima konsekuensi atas pilihan yang dibuat.
"Anda bisa menyetujui permintaan Presiden Trump atau akan ada banyak hal buruk yang harus dibayar, begitulah yang dirasakan Presiden. Dia merasa sangat yakin tentang hal itu," ujarnya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi pada awal pekan ini mengatakan kedua pihak akan bertemu untuk perundingan tingkat tinggi, namun secara tidak langsung.
"Ini merupakan kesempatan sekaligus ujian. Bola ada di tangan Amerika," kata Araghchi, di media sosial X.