AS Disebut Mata-matai Lepas Pantai China Pakai Pesawat Sipil

Arif Budiwinarto
Pesawat sipil berjenis Bombardier Challanger CL-604 yang dipakai AS memata-matai wilayah China. (foto: Inflite Charter)

Sementara itu, para ahli keamanan internasional menilai langkah mengandeng kontrator sipil dalam melakukan misi mata-mata dapat menurunkan risiko insiden yang lebih besar, ketimbang meningkatkan manuver jet-jet tempur maupun pesawat pengintai militer.

"Dibandingan dengan kemampuan pengintaian uara Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS, pesawat pengintaian dari perusahaan pertahanan swasta memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menangani masalah 'wilayah abu-abu', mengurangi tekanan diplomatik yang disebabkan oleh konfrontasi militer langsung," laporan SCSPI yang dikutip dari South China Morning Post, Jumat (13/11/2020).

Media Rusia, Sputnik menuliskan analisis berbeda. Penggunaan pesawat komersial oleh AS untuk memata-matai China menunjukkan Pentagon kekurangan pesawat intelijen di wilayah itu.

Pesawat Patroli P-8A Poseidon yang hampir setiap hari dioperasikan melintasi Laut China Selatan dikabarkan mengalami masalah mesin yang disebabkan penggunaan berlebih.

Tiga jet sipil yang dipakai AS mata-matai China

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
16 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
18 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
18 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news