AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran, Perusahaan Uni Emirat dan China Ikut Keseret

Anton Suhartono
Mike Pompeo (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terbaru terhadap perusahaan di Iran, China, dan Uni Emirat Arab, terkait transaksi bisnis dengan perusahaan perkapalan Iran Shipping Lines. 

Selain itu sanksi juga dijatuhkan kepada tiga entitas Iran atas aktivitas proliferasi senjata konvensional.

Ini merupakan sanksi terbaru dari serangkaian tindakan untuk meningkatkan tekanan AS kepada Negeri Para Mullah di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/1/2021), mengatakan, pemerintah telah memberikan sanksi kepada tujuh perusahaan, termasuk Jiangyin Mascot Special Steel Co yang berbasis di China, Accenture Building Materials di Uni Emirat Arab, serta dua orang karena mengirim baja menuju atau dari Iran.

Dia mengatakan Organisasi Industri Kelautan Iran, Organisasi Industri Dirgantara, dan Organisasi Industri Penerbangan Iran, juga telah masuk daftar hitam terkait proliferasi senjata konvensional.

Pompeo memperingatkan, cakupan sanksi diberikan kepada perusahaan mana pun di dunia terkait perdagangan bahan logam kepada Iran. Departemen Luar Negeri (Deplu) AS memantaunya.

Perusahaan-perusahaan tersebut dengan sengaja mentransfer 15 bahan yang menurut deplu digunakan sehubungan dengan program senjata nuklir, militer, atau rudal balistik Iran, termasuk aluminium dan baja tertentu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
9 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
22 jam lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
24 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
1 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal