WASHINGTON, iNews.id - Hampir semua pemohon visa Amerika Serikat (AS) harus menyerahkan rincian media sosial mereka di bawah kebijakan imigrasi yang baru saja diterapkan negara itu.
Peraturan Departemen Luar Negeri menyebut, orang harus menyerahkan nama media sosial dan alamat email serta nomor telepon selama lima tahun terakhir.
Ketika diusulkan tahun lalu, pihak berwenang memperkirakan proposal tersebut akan mempengaruhi 14,7 juta orang setiap tahun.
Pemohon visa diplomatik dan resmi tertentu akan dibebaskan dari langkah-langkah baru yang ketat. Namun, orang yang bepergian ke AS untuk bekerja atau belajar harus menyerahkan informasi mereka.
"Kami terus bekerja untuk menemukan mekanisme untuk meningkatkan proses seleksi kami untuk melindungi warga AS, sambil mendukung perjalanan yang legal ke Amerika Serikat," kata departemen itu, seperti dikutip BBC.