AS Perintahkan Diplomatnya Tinggalkan Myanmar

Anton Suhartono
Para diplomat AS diperintahkan meninggalkan Myanmar menyusul kondisi yang semakin tidak menentu (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Para diplomat Amerika Serikat (AS) yang tidak memegang peran penting serta anggota keluarga mereka diperintahkan meninggalkan Myanmar menyusul kondisi di negara itu yang semakin tidak menentu. 

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyatakan, kekerasan oleh pasukan keamanan junta Myanmar semakin mematikan. Hingga Selasa (30/3/2021), sebanyak 510 warga sipil tewas, sebagian besar karena ditembak pasukan keamanan.

Sebenarnya Deplu AS sudah meminta para diplomat non-daruratnya untuk meninggalkan Myanmar sejak 14 Februari, namun sifatnya sukarela. Kini deplu mengeluarkan perintah.

Selain itu deplu juga memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Myanmar.

"Militer Burma telah menahan dan menggulingkan pejabat pemerintah terpilih. Protes dan demonstrasi menentang kekuasaan militer masih terjadi dan diperkirakan akan terus berlanjut," bunyi pernyataan Deplu AS, dikutip dari Associated Press, Rabu (31/3/2021).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
3 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
11 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
13 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal