WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi kepada entitas China yang terlibat dalam insiden balon mata-mata di wilayahnya. Biro Pentelidikan Federal (FBI) memimpin penyelidikan untuk menentukan fungsi dan peran yang dijalankan balon tersebut.
Balon tersebut ditembak jatuh oleh jet tempur F-22 pada akhir pekan lalu di lepas Pantai Timur AS.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan, pihaknya sedang menjajaki untuk memberi sanksi kepada pihak yang terkait dengan militer China. Mereka dianggap memberi dukungan atas penerbangan balon mata-mata ke wilayah AS.
Menurut juru bicara deplu, produsen balon China diyakini memiliki hubungan langsung dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre. Pihaknya mempertimbangkan akan mengambil tindakan terhadap China. Meski demikian pemerintah AS belum memastikan bentuk tindakan tersebut.
Dia menegaskan, AS juga mempertimbangkan langkah-langkah guna mengantisipasi aktivitas mata-mata China lebih luas yang bisa menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional AS, sekutu, serta negara mitra lainnya.