AS melonggarkan sanksinya tahun lalu setelah adanya diplomasi dengan Korut meningkat, namun tetap mempertahankan pembatasan-pembatasan ketat, termasuk larangan semua perjalanan ke negara itu oleh warga AS.
Para pejabat di Korut belum mengatakan apa-apa soal kasus virus korona, tetapi media pemerintah pekan ini melaporkan orang asing akan menjalani karantina selama 30 hari.
Korea Utara sepenuhnya sudah melarang tur wisata asing, yang sebagian besar berasal dari China.
Tawaran dukungan AS ini muncul di tengah kebuntuan dalam diplomasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Tiga pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un gagal untuk mengamankan perjanjian nuklir penting. Korut bahkan menembakkan roket jarak pendek dan menuntut diakhirinya sanksi.