AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Indonesia Desak Tanggung Jawab DK PBB

Anton Suhartono
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi gencatan senjata permanen di Gaza (Foto: AP)

Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi resolusi gencatan senjata di Gaza karena diveto Amerika Serikat (AS). Hanya AS, dari seluruh anggota tetap dan tidak tetap Dewan Keamanan PBB berjumlah 15, yang menolak resolusi tersebut. Jika satu saja negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB menggunakan hak veto, maka resolusi tersebut tak bisa diadopsi.

Slovenia, selaku pemimpin Dewan Keamanan PBB bulan ini, mengungkapkan kegeramannya atas sikap AS tersebut.

"Kami tidak pernah bermaksud untuk memprovokasi veto," kata Duta Besar (Dubes) Slovenia untuk PBB, Samuel Zbogar.

Menurut Zbogar, negaranya menyadari adanya sikap berbeda di dalam Dewan Keamanan. Namun dia menyayangkan sikap berbeda tersebut meski draf hanya berfokus pada satu tujuan, yakni membela kemanusiaan.

"Membuat warga sipil kelaparan dan menimbulkan penderitaan sangat besar adalah tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional. Tidak ada satu pun tujuan perang yang bisa membenarkan tindakan seperti itu," katanya.

Resolusi ini juga mencerminkan dukungan kuat dari negara anggota PBB terhadap upaya organisasi perdamaian dunia dan mitra kemanusiaannya itu untuk mengirim bantuan ke Gaza, sesuai prinsip-prinsip kemanusiaan.

"Sudah cukup penderitaan warga sipil. Sudah cukup makanan digunakan sebagai senjata. Sudah cukup," ujarnya, menegaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Kapal Misi Kemanusiaan Gaza yang Dinaiki Greta Thunberg Diserang, Ini Faktanya! 

Internasional
7 bulan lalu

Cerita Warga Gaza Ditembaki Israel saat Antre Bantuan: Apa pun yang Terjadi Kami Akan Mati!

Internasional
7 bulan lalu

Hamas Minta Proposal Gencatan Senjata Usulan AS Direvisi, Israel Harus Angkat Kaki dari Gaza

Internasional
7 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal