AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Indonesia Desak Tanggung Jawab DK PBB

Anton Suhartono
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi gencatan senjata permanen di Gaza (Foto: AP)

Selanjutnya Dubes Pakistan Asim Iftikhar Ahmad menggambarkan pemungutan suara tersebut sebagai titik terendah dalam sejarah Dewan Keamanan.

Sidang pada Rabu, kata dia, akan dikenang sebagai keterlibatan dan lampu hijau untuk berlanjutnya pembantaian warga Gaza.

"Veto yang diberikan hari ini mengirimkan pesan yang sangat berbahaya bahwa nyawa lebih dari 2 juta warga Palestina, yang dikepung, kelaparan, dan dibombardir tanpa henti, bisa diabaikan," katanya.

"Ini bukan lagi krisis kemanusiaan. Ini adalah keruntuhan kemanusiaan dan hukum internasional dan semua yang seharusnya diperjuangkan Dewan," ujarnya, menegaskan.

Dubes Inggris Barbara Woodward menegaskan bahwa situasi buruk di Gaza harus diakhiri.

Pembatasan bantuan yang ketat oleh Israel tidak bisa dibenarkan, tidak proporsional, dan kontraproduktif.

"Pemerintah Israel mengatakan telah membuka akses bantuan dengan sistem baru, namun warga Palestina, yang putus asa untuk memberi makan keluarga mereka, terbunuh saat mereka mencoba mencapai lokasi bantuan yang diizinkan oleh Israel. Ini tidak manusiawi," ujarnya.

Selanjutnya Dubes Denmark Christina Markus Lassen mengatakan negaranya ikut mensponsori resolusi tersebut yakin sudah saatnya Dewan Keamanan berbicara dengan satu suara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Kapal Misi Kemanusiaan Gaza yang Dinaiki Greta Thunberg Diserang, Ini Faktanya! 

Internasional
5 bulan lalu

Cerita Warga Gaza Ditembaki Israel saat Antre Bantuan: Apa pun yang Terjadi Kami Akan Mati!

Internasional
5 bulan lalu

Hamas Minta Proposal Gencatan Senjata Usulan AS Direvisi, Israel Harus Angkat Kaki dari Gaza

Internasional
6 menit lalu

Trump: Amerika Punya Senjata Canggih yang Tak Banyak Orang Tahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal