Australia Cabut Kewarganegaraan 5 Warganya yang Bergabung dengan ISIS

Nathania Riris Michico
Pemerintah Australia khawatir warga negara mereka yang kembali ke rumah setelah bertempur bersama ISIS di luar negeri meningkat. (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Australia mencabut kewarganegaraan lima orang yang ikut berperang bersama ISIS di Suriah dan Irak. Pemerintah Australia menyatakan negara mereka lebih aman tanpa mereka.

Lima orang itu dilaporkan bergabung dengan pejuang ISIS, Khaled Sharrouf, yang pernah menjadi berita utama media-media karena mengunggah foto putranya yang masih kecil memegang kepala orang.

"Saya dapat mengonfirmasi bertambah lima orang lagi yang tidak lagi menjadi warga negara Australia karena keterlibatan mereka dengan ISIS di luar negeri," kata Menteri Dalam Negeri, Peter Dutton, seperti dilaporkan AFP, Kamis (9/8/2018).

"Pada dasarnya, kewarganegaraan membutuhkan kesetiaan kepada negara, lima warga negara ini bertindak melawan kepentingan Australia dengan terlibat dengan terorisme dan secara efektif memilih untuk meninggalkan komunitas Australia."

Kelima orang itu, kata dia, berusia di 20-an dan 30-an. Namun Dutton tidak memberi informasi lebih lanjut soal identitas mereka.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS

Internet
5 hari lalu

Ini Media Sosial yang Dilarang Digunakan Anak di Australia  

Internet
5 hari lalu

Australia Terapkan Aturan Anak di Bawah 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial, Kapan Indonesia? 

Nasional
7 hari lalu

Bos Danantara Bertemu 5 CEO Australia, Bahas Investasi Strategis!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal